Mesin espresso adalah sebuah investasi. Karena itulah membelinya tidak boleh sembarang pilih.
INDUSTRI kopi yang semakin berkembang belakangan ini kian membuat penjualan mesin-mesin espresso laku keras. Nggak usah di luar negeri dulu, di Indonesia sendiri pun kita bisa melihat semakin banyak kedai-kedai kopi yang berdiri. Dan bukan berbicara hanya untuk kota besar seperti Jakarta atau Medan saja lhoya, tapi juga kota-kota kecil yang tadinya ada kedai kopi lumayan modern saja pun udahsebuah mukjizat.
Bisnis kedai kopi saat ini memang dianggap sangat menjanjikan karena minum kopi telah menjadi gaya hidup dan kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan yang kayaknya makin pesat itu, tentu diperlukan sebuah mesin yang performanya juga meyakinkan. Nah, masalahnya, mesin espresso seperti apa yang cocok untuk kedai kopi yang ingin kalian usahakan? Ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa diantaranya.
1. Tipe boiler yang seperti apa?
Masalah boiler ini penting karena menyangkut seberapa besar usaha kafe atau kedai kopi yang ingin kalian buka. Jika menginginkan kedai yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu bersegmentasi kepada peminum kopi, ya, mesin dengan single boiler mungkin sudah cukup. Tapi kalau dari awal sudah berencana untuk fokus kepada bisnis kedai kopi yang lumayan besar (baca: menargetkan pelanggan yang cukup banyak), mesin dengan heat exchanger dan dual boiler adalah keharusan.
2. Ukurannya mau seberapa besar?
Ukuran juga menjadi masalah di sini. Mesin espresso dengan fitur 3 atau 4 grup tentu bakalkelihatan sangat keren dan sedap dipandang mata. Tapi harganya juga nggak kalah sedap. Mesin-mesin besar seperti ini umumnya diperlukan oleh kedai-kedai kopi yang sibuk dan pelanggannya sangat banyak setiap hari—atau, bisa dibilang, yang pelanggannya sampe ngantri dan baristanya sampe gempor melayani pembeli. Mesin-mesin espresso dengan 3 atau 4 grup ini memang bekerja lebih cepat dan praktis sehingga bisa ‘mengatasi’ pelanggan dalam jumlah besar pula.
Sebaliknya, kalau memprediksikan kedai kopi yang akan kalian buka tidak terlalu ramai, atau paling tidak hanya menghabiskan kurang dari 40 kg kopi setiap minggu, maka mesin dengan 2 grup sudah dirasa cukup.
3. Stabilitas temperaturnya
Secara umum, mesin-mesin multi boiler memang berfungsi sama. Namun perlu dicermati bahwa kemampuan setiap mesin untuk melakukan proses brewing dalam suhu yang konsisten… berbeda-beda satu sama lain. Kebanyakan mesin-mesin multi boiler modern sekarang memang sudah dilengkapi dengan fitur pengendali PID (proportional-integral-derivative), tapi ada juga yang masih menggunakan sistem thermostats. Penjelasan sederhananya, fitur PID ini berfungsi untuk mengatur suhu air dalam boiler, namun dengan tingkat presisi yang lebih unggul dibandingkan fitur thermostats tradisional.
Nah stabilitas temperatur ini penting jika kita ingin menjaga kualitas dari espresso atau minuman-minuman espresso-based yang dihasilkan. Karenanya, mencari tahu dan memperhatikan setiap detail dari mesin espresso yang akan dibeli adalah penting.
4. Group-head
Nggak bisa dipungkiri, group-head yang diciptakan dengan desain “seadanya” (kalau istilah berdesain jelek dianggap terlalu frontal,lol) bisa berpotensi mengacaukan suhu setelah proses brewing selesai. Bisa juga, group-head menjadi terlalu panas sehingga “merusak” bubuk kopi yang akan di-brew. Nah selama ini,group-head berdesain E61 yang bisa membuat sirkulasi air panas tetap konstan – mulai dari pipa sampai grouphead dan kembali lagi ke bagian heat exchanger – dianggap sebagai pilihan yang terbaik.
Namun belakangan ini muncul desain baru yaitu saturated group-head (dan variasinya) yang bisa memberi keuntungan yang jauh lebih banyak selain mengatur stabilitas suhu. Tipegroup-head seperti ini umumnya dihubungkan dengan brew boiler sehingga bisa mengalirkan air yang telah dipanaskan dari bagian open necksampai ke bagian group. Jadi bisa dibilang, group-head yang merupakan salah satu bagian esensial dalam mesin espresso ini pun termasuk faktor penting untuk diperhatikan juga.
5. Tampilan dan desainnya seperti apa?
Desain dan tampilan mesin espresso, bisa dibilang, adalah sentuhan terakhir yang membungkus daya tarik mesin espresso secara keseluruhan. Sekaligus pemikat pertama untuk menarik perhatian pengunjung yang datang ke kedai kopi. Coba saja misalnya kalian masuk ke kedai kopi yang memiliki Speedster di dalamnya, masa nggak merasa wow sedikit pun? Kalau saya sih, udah saya foto-foto.Lol. Tampilan mesin espresso ini ibaratnya estetika dan setidaknya yang akan turut mem-branding kedai kopi itu nantinya.


0 komentar:
Posting Komentar